Sebetulnya saya sudah rada enggak terlalu menaruh perhatian lagi pada proses perhitungan suara hasil Pilpres 09, wong pemenangnya sudah jelas. Tapi hari ini terpaksa ikut “smile” juga membaca bbrp komentar di internet yang “menghujat” ketidak telitian perhitungan Tim Rekapitulasi Nasional nya KPU. Sebetulnya penyebabnya sederhana [ dgn kata lain = ‘stupid’ 🙂 ]: Seperti yang diduga oleh penulis posting yg di fwd mas Satrio ke milis “ppi-india”:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/message/95586
di duga petugas pengolah data di KPU (mestinya) menggunakan piranti Spreadsheet spt MS Excel utk menghitung dan mengolah datanya, tetapi nampaknya ‘salah pakai’ atau ‘tidak tahu cara memakai yg benar’, misalnya: bisa jadi data numerik di masuk-kan sebagai data text yang menyebabkan si Excel tidak bisa mengolahnya :-), dan akibatnya diduga si petugas tersebut terpaksa menggunakan cara manual, pake kalkulator tangan, mungkin kalkulator yg dipakai bakul beras di pasar-2 itu untuk menghitungnya, sehingga terjadi kesalahan angka sebesar 40,000 (empat puluh ribu suara). Sepintas lalu angka 40,000 nampak ‘kecil’ dibandingkan dgn jumlah total pemilih yang ratusan juta. Tetapi kita perlu ingat, 40,000 suara itu setara dengan jumlah suara dari 8-20 buah desa, jika diasumsikan setiap desa menyumbang antara 2000-5000 suara. Pantaskah kita menganggap suara yg setara dengan 8-20 buah desa itu tak berarti?
- Dari ukuran profesionalitas, Pemilu maupun Pilpres 2009 adalah sebuah proyek nasional yang beayanya cukup besar, hingga dalam orde triliunan, hal seperti di atas seharusnya tidak layak terjadi, apalagi ini data yan ditampilkan di situs resminya KPU di http://tnp.kpu.go.id/pilpres200907/rekap_manual_nasional/index.htm . Jadi juga ada dampak nama baik /prestige KPU maupun bangsa Indonesia juga.
- Yang kedua, baik Pemilu Legislatif dan Pilpres 2009 merupakan mekanisme Politik yang sangat strategis sekaligus kritis. Bayangkan jika terjadi kericuhan karena akibat kesalahan perhitungan suara seperti yang dialami negara lain, dampak nya dalam kehidupan politik bisa sangat serius.
- Hal yang patut menjadi catatan, lagi-lagi ‘kekeliruan teknis’ ini secara ‘kebetulan’ juga menguntungkan/menambah suara ke kubu SBY. Saya secara pribadi berpendapat mungkin kesalahan ini memang tidak disengaja, tetapi di lain pihak nampak bahwa petugas pengolah data sebenarnya ‘menyadari’ ada yang salah di dalam perhitungannya yang ‘canggih :)’. Saya bisa menunjuk-kan indikasinya: Si petugas sebenarnya telah membuat 2 kesalahan perhitungan: (A) Ketika menghitung total jumlah suara untuk propinsi Papua (baris ke 32 pada tabel) = jumlah suara ketiga kontestan, si petugas membuat kesalahan, angka hasil penjumlahannya kelebihan 40,000. (B) Ketika menjumlah suara total nasional untuk masing-masing kontestan, si petugas (heran-saya) juga membuat kesalahan yang ‘mirip’ : angka penjumlahan untuk suara SBY ‘kelebihan 40,000’. Padahal kalau penjumlahan ini dilakukan manual dgn kalkulator tangan, kedua kesalahan di atas harusnya kan ‘independent’, tapi kenapa angka kesalahannya bisa SAMA? :-)), kesimpulannya kedua kesalahan tsb tersebut ada ‘korelasinya’, bisa jadi ybs tidak bermaksud menguntungkan salah satu kontestan, tetapi sekedar ‘menutupi’ kesalahan di tempat yang satu dengan ‘mengkompensasi’ jumlah angkanya di tempat yang lain supaya ‘klop’ :-))
- Kesalahan hasil rekapitulasi KPU tersebut terlihat nyata setelah saya cek lagi menggunakan program Matlab yang tentu saja cukup sederhana. Hasil perhitungan Matlab saya sajikan di bawah ini. ‘Program Matlab’ nya saya simpan di <http://www.geocities.com/batikfractal/it/pemilu2009.txt>
=================================================
Prop: Mega-Pro: SBY-BD: JK-Win: J. Prop(KPU) J.Prop(Cek) Selisih
=================================================
1 53835 2093567 97717 2245119 2245119 0
2 1395532 4234116 303684 5933332 5933332 0
3 134662 1828155 324336 2287153 2287153 0
4 555564 1502684 287067 2345315 2345315 0
5 455239 927038 178223 1560500 1560500 0
6 1518648 2075451 244245 3838344 3838344 0
7 197566 545327 107338 850231 850231 0
8 963228 2803691 225426 3992345 3992345 0
9 211984 267914 69796 549694 549694 0
10 198364 481795 68417 748576 748576 0
11 1028227 3543472 464257 5035956 5035956 0
12 5793987 14385202 1925533 22104722 22104722 0
13 6694981 9281132 1514316 17490429 17490429 0
14 555071 1219187 201389 1975647 1975647 0
15 5916628 11732298 1801836 19450762 19450762 0
16 1389285 3350243 410270 5149798 5149798 0
17 992815 822951 96571 1912337 1912337 0
18 188705 1693864 387257 2269826 2269826 0
19 881761 1125592 127441 2134794 2134794 0
20 848603 1235144 202459 2286206 2286206 0
21 430087 491319 95305 1016711 1016711 0
22 376941 1106775 245142 1728858 1728858 0
23 443323 833059 328990 1605372 1605372 0
24 393147 691954 177174 1262275 1262275 0
25 110627 669413 544758 1324798 1324798 0
26 167970 1335115 2719701 4222786 4222786 0
27 87536 499075 507504 1094115 1094115 0
28 35225 241222 269057 545504 545504 0
29 26815 293778 258336 578929 578929 0
30 192978 423165 171842 787985 787985 0
31 112173 214757 224583 551513 551513 0
32 104593 1337384 378119 1860096 1820096 40000
33 44484 313577 65982 424043 424043 0
34 47521 235146 57743 340410 340410 0
=================================================
=================================================
Mega-Pro SBY-Boedi JK-Win Jumlah Total
=================================================
Rekapitulasi K P U : 32,548,105 73,874,562 15,081,814 121,504,481
Rekapitulasi Matlab : 32,548,105 73,834,562 15,081,814 121,464,481
=================================================
==> SELISIH : —— 40,000 —— 40,000
Tinggalkan komentar